Selain Berbagi, Pegiat Sosial Sahabat Kartini Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rani Anggraini Safitri, pegiat sosial dari komunitas Sahabat Kartini yang juga Ketua dari Yayasan Bahira, terus bergerak menyusuri pemukiman warga yang kehidupannya jauh dari kata layak. Pesisir Ciliwung hingga pemukiman padat penduduk di kawasan Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara menjadi perhatian Rani.
Baca juga: Galang Donasi untuk Palestina, Tiga Selebgram Ini Sukses Kumpulkan Dana Miliaran Rupiah
Rani menjalani itu semua dengan penuh syukur serta rasa empati dan kepedulian yang begitu tinggi terhadap sesama. "Teruslah berusaha hidup jadi bermanfaat buat sesama," kata Rani melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (12/5).
Hidup, menurut Rani, akan menjadi lebih baik jika bisa melakukan hal-hal positif dan berguna. "Hari ini mungkin nasib kita jadi pemulung, tapi masa depan tidak ada yang tahu. Sebab hidup itu penuh misteri. Jadi mari terus bersyukur," tukasnya.
Pada kesempatan ini, Rani tak lupa juga untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. "Saya bersyukur. Tuhan kasih berkatnya lebih buat saya. Makanya berkat itu saya salurkan lagi ke saudara kita yan memang benar-benar membutuhkan," kata dia.
"Ketika saya bisa bertatap muka dengan mereka langsung saya jadi tambah saudara. Saya bisa rasakan perasaan mereka sekaigus bisa mengedukasi mereka supaya bisa bertaggung jawab sama lingkungan tempat tinggal mereka karena itu juga merupakan wujud cinta kita pada Sang Pencipta," bebernya.
Pandemi Covid-19 yang membuat sebagian besar masyarakat menjadi kesulitan, terutama secara ekonomi, benar-benar menggugah hati Rani. Dia pun tidak bisa berdiam diri dan menutup mata dengan kondisi sekitar.
Rani tergerak untuk menyalurkan sekitar 700 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di kawasan pesisir Ciliwung hinga ke Tanjung Priuk, Jakarta Utara. "Seperti misalnya di kawasan kumuh Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Masyarakatnya memprihatinkan sekali kehidupannya. Kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan," tukasnya.
Baca juga: Ini Berbagai Ucapan Selamat Idul Fitri, dari Bahasa Arab hingga Korea
"Kita jadi ikut merasakan keprihatinan mereka. Kita pun berbagi ke saudara di sini. Semoga mereka terus semangat dalam menjalani hidup. Hidup itu misteri jangan lihat yang sekarang. Siapa tahu kedepan bisa jadi lebih baik. Yang penting jaga kesehatan," tutup Rani.
Lihat Juga: Jadikan Lingkungan Lebih Hijau, Treasury Jalankan Program Green Gold dengan Menanam 266 Pohon
Baca juga: Galang Donasi untuk Palestina, Tiga Selebgram Ini Sukses Kumpulkan Dana Miliaran Rupiah
Rani menjalani itu semua dengan penuh syukur serta rasa empati dan kepedulian yang begitu tinggi terhadap sesama. "Teruslah berusaha hidup jadi bermanfaat buat sesama," kata Rani melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (12/5).
Hidup, menurut Rani, akan menjadi lebih baik jika bisa melakukan hal-hal positif dan berguna. "Hari ini mungkin nasib kita jadi pemulung, tapi masa depan tidak ada yang tahu. Sebab hidup itu penuh misteri. Jadi mari terus bersyukur," tukasnya.
Pada kesempatan ini, Rani tak lupa juga untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. "Saya bersyukur. Tuhan kasih berkatnya lebih buat saya. Makanya berkat itu saya salurkan lagi ke saudara kita yan memang benar-benar membutuhkan," kata dia.
"Ketika saya bisa bertatap muka dengan mereka langsung saya jadi tambah saudara. Saya bisa rasakan perasaan mereka sekaigus bisa mengedukasi mereka supaya bisa bertaggung jawab sama lingkungan tempat tinggal mereka karena itu juga merupakan wujud cinta kita pada Sang Pencipta," bebernya.
Pandemi Covid-19 yang membuat sebagian besar masyarakat menjadi kesulitan, terutama secara ekonomi, benar-benar menggugah hati Rani. Dia pun tidak bisa berdiam diri dan menutup mata dengan kondisi sekitar.
Rani tergerak untuk menyalurkan sekitar 700 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di kawasan pesisir Ciliwung hinga ke Tanjung Priuk, Jakarta Utara. "Seperti misalnya di kawasan kumuh Papanggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Masyarakatnya memprihatinkan sekali kehidupannya. Kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan," tukasnya.
Baca juga: Ini Berbagai Ucapan Selamat Idul Fitri, dari Bahasa Arab hingga Korea
"Kita jadi ikut merasakan keprihatinan mereka. Kita pun berbagi ke saudara di sini. Semoga mereka terus semangat dalam menjalani hidup. Hidup itu misteri jangan lihat yang sekarang. Siapa tahu kedepan bisa jadi lebih baik. Yang penting jaga kesehatan," tutup Rani.
Lihat Juga: Jadikan Lingkungan Lebih Hijau, Treasury Jalankan Program Green Gold dengan Menanam 266 Pohon
(nug)